
TIMESINDONESIA, MAGELANG â Wamenag RI Zainut Tauhid Sa’adi serahkan bantuan operasional saat pandemi ke Pesantren Al Hidayat, Magelang.
Wamenag RI mengatakan kalau bantuan ini bagian perhatian Kemenag kepada pesantren. Menurutnya, pandemi Covid-19 berdampak ke banyak sektor, termasuk kehidupan santri di pondok.
Terpaut itu, ada tiga pesan yang disampaikan Wamenag Zainut Tauhid Saâadi untuk para santri dalam bertemu pandemi. “Pertama adalah meningkatkan keyakinan kita, â ungkap Wamenag RI di Magelang, Sabtu (05/09).
Pandemi tersebut adalah bagian dari ujian dengan datang dari Allah. âJika kita lulus dalam ujian ini, insya Allah, Allah akan mengangkat babak kita, â kata Wamenag MENODAI.
Suruhan kedua, santri harus meningkatkan menemui aman. âBagaimana caranya? Misalnya secara cara cuci tangan, pakai kedok, jaga jarak, termasuk menjalankan arketipe hidup sehat, â ujarnya.
âAgar kalis kita terjaga. Dan kita terlepas dari Corona, â lanjutnya.
Ketiga, pesannya adalah meningkatkan iman. Artinya, penuh berdoa kepada Allah.
Covid-19 ini datangnya dari Allah, maka kita minta kepada Allah agar menghilangkan virus Corona ini. âAgar tidak hanya pesantren terbebas dari Covid-19, tetapi juga bisa hilang dari bumi Indonesia, bahkan dunia, â harap Wamenag RI
Hadir dalam penyerahan bantuan operasional oleh Wamenag RI iyu, jongos Pesantren Al Hidayat Nyai Hj. Sinthoâ, Pimpinan Pesantren Al Hidayat KH. Zakaria Mochtar, Kepala Kanwil Kemenag Mustaâin Ahmad, Plt. Besar Kankemenag Kabupaten Magelang Fathurahman, mengikuti alim ulama dan tokoh masyarakat setempat. (*)
Recent Comments